PELAPUKAN MEKANIK, PERALATAN DAN FUNGSINYA
Pelapukan Mekanis atau Fisis
Pelapukan mekanis atau sering disebut pelapukan fisis adalah Pelapukan yang bersifat merombak batuan tanpa ada perubahan kimia paada mineral-mineral penyusunnya. Penghancuran batuan ini bisa disebabkan oleh akibat pemuaian, pembekuan air, perubahan suhu tiba-tiba, atau perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam. Untuk lebih jelasnya bagaimana perubahan itu, perhatikan baik-baik berikut ini:
Perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam
Penghancuran batuan terjadi akibat perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam. Pada siang hari suhu sangat panas sehingga batuan mengembang. Sedangkan pada malam hari temperatur turun sangat rendah (dingin). Penurunan temperatur yang sangat cepat itu menyebabkan batuan menjadi retak-retak dan akhirnya pecah, dan akhirnya hancur berkeping- keping. Pelapukan seperti ini bisa kita perhatikan di daerah gurun. Di daerah Timur Tengah (Arab) temperatur siang hari bisa mencapai 60 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari turun drastis dan bisa mencapai 2 derajat Celcius. Atau pada saat turun hujan, terjadi penurunan suhu, yang menyebabkan batuan menjadi pecah.
Insolasai
Di daerah padang pasir atau gurun, ketika panas terik kemudian tiba-tiba turun hujan, terjadilah penurunan suhu yang tiba-tiba pula. Pada saat itu kerutan berlangsung sangat tiba-tiba pula, sehingga hancurlah butiran batu gurun dengan irungan suara yang berdentang. Pelapukan mekanik jenis ini dinmakan Insolasi.
Akibat pembekuan air
Sebagian batu memlikin celah (retakan) didalamnya sebagai akibat gaya-gaya tektonik bumi. Air hujan akan masuk dan menggenang pada celah-celah batu tersebut. Ketika terjadi penurunan suhu sampai beberapa derajat di bawah nol, maka air dida;am batu akan berunah menjadi es. Karna es bervolum lebih besar daripada air, maka es akan memperbesar retakan batuan. Apabila hal ini terjadi secara terus-menerus, maka lama kelamaan batuan tersebut akan pecah menjadi beberapa potong.
Warna mineral
Perbedaan warna mineral pembentuk bauan akan menyebabkan perbedaan pemuaian minral-mineral itu saat mengalami kenaikan suhu. Akibatnya bidang perabatasan astara mineral-mineral itu akan retak dan akhirnya akan pecah.
0 Response to "PELAPUKAN MEKANIK, PERALATAN DAN FUNGSINYA "
Post a Comment