PELAPUKAN KIMIA DAN PELAPUKAN ORGANIK
A.PELAPUKAN KIMIA
Pelapukan kimiawi atau yang biasa disebut dekomposisi adalah pelapukan yang terjadi melalui reaksi kimia. Pelapukan kimiawi merupakan proses penghancuran benda yang disertai dengan perubahan struktur kimia benda. Gejala yang terjadi pada dekomposisi adalah terjadi reaksi antara benda dan zat pelapuk seperti air, karbondioksida, atau oksigen.
Pelapukan kimiawi terdiri dari dua macam yaitu oksidasi dan hidrolisis. Reaksi oksidasi terjadi saat suatu unsur/senyawa/ion mengikat oksidator (seperti oksigen). Sedangkan hidrolisis adalah reaksi kimia yang memecah molekul air (H2O) menjadi kation hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH−).
Contoh peristiwa pelapukan oksidasi dalam kehidupan sehari – hari terjadi pada besi berkarat. Peristiwa tersebut terjadi karena adanya proses oksidasi besi, di mana logam besi (Fe) bereaksi dengan oksigen (O2) di udara menjadi lapisan karat (Fe2O3).
Contoh lain dari adanya pelapukan kimiawi adalah terbentuknya stalagtit dan stalakmit pada gua – gua kapur. Stalaktit dan stalakmit tersebut terbentuk akibat dari proses pelarutan air di daerah kapur yang berlangsung secara terus menerus.
Demikianlah ulasan tiga jenis pelapukan yang meliputi pelapukan mekanik, organik, dan kimiawi. Ringkasnya, pelapukan adalah perusakan karena terpengaruh temperatur, air, dan organisme.
0 Response to "PELAPUKAN KIMIA DAN PELAPUKAN ORGANIK"
Post a Comment