Ledakan Besar Matahari Saat Gerhana Total 8 April 2024


Memperingatkan potensi ledakan besar Matahari pada 8 April 2024, saat peristiwa alam Gerhana dalam beberapa jam.


Ledakan yang dimaksud, menurut para ilmuwan akan dapat terlihat di langit saat ada bentuk ‘cincin’ efek Gerhana Matahari pada posisi sempurna. Semakin menarik untuk diamati karena beberapa waktu terakhir Matahari tengah berada di level puncak aktif, versi National Center for Atmospheric Research (NCAR).


“Tingkat aktivitas Matahari mengalami pasang surut selama siklus 11 tahun dan puncak maksimum Matahari terjadi tahun ini, yang menyebabkan peningkatan cuaca luar angkasa yang menakjubkan,” kata Prediction Center Project Manager di Space Weather, Bryan Brasher.


Totalitas Gerhana Matahari menyebabkan pandangan Matahari akan terhalang dan menyisakan sisi tepi. Hal ini membuat tepian plasma Matahari tampak meledak-ledak.


Gambaran fenomena Prominences. (Dok: NASA)


Para peneliti Matahari mencatat lingkaran akan mengandung efek warna pink tua, secara ilmiah disebut prominences, atau  awan padat gas terionisasi pijar yang diproyeksikan dari kromosfer Matahari ke dalam korona, dilansir Britannica, Selasa (26/3/2024).


Prominensa terkadang meluas hingga ratusan ribu kilometer di atas kromosfer Matahari. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tapi kemungkinan besar melibatkan gaya magnetik.


Prominences sangat bervariasi dalam hal ukuran, bentuk, dan gerakan, serta terdiri dari dua tipe utama, yaitu aktif dan diam. Fenomena alam yang terjadi setiap waktu itu menjadi tampak jelas efek Gerhana Matahari, meletus dengan cepat dan memiliki masa hidup yang berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.


Prominences berhubungan dengan kelompok bintik matahari dan, seperti halnya bintik api aktif, berkorelasi dalam jumlah dan aktivitasnya dengan siklus matahari.


Fenomena ledakan besar Matahari sayangnya hanya dapat diamati pada beberapa titik di Bumi, tidak termasuk Indonesia. Pengamatan paling ideal terjadi di wilayah benua Amerika, seperti AS, Meksiko, dan Kanada.



Wilayah yang paling baik dalam pengamatan Gerhana Matahari pada 8 April 2024. (Dok:GreatAmericanEclipse/WIS10)

Gerhana yang berpeluang terjadi pada 8 April jadi salah satu fenomena astronomi langkah dimana langit gelap dalam beberapa jam pada siang hari karena Bulan tepat berada di jalur Matahari yang menyinari Bumi.


Gerhana Matahari selanjutnya diperkirakan baru akan terjadi pada Agustus tahun 2044.


Sebagai informasi tambahan, lontaran massa korona atau Coronal Mass Ejections (CMEs) merupakan aktivitas pelepasan plasma magnet dari atmosfer luar Matahari. Kerap juga dinamakan corona.

0 Response to "Ledakan Besar Matahari Saat Gerhana Total 8 April 2024"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel