PERALATAN METEORLOGI DAN KLIMATOLOGI LENGKAP DENGAN PENJELASANNYA

 PERALATAN METEORLOGI DAN KLIMATOLOGI


1.ANEMOMETER 

Anemometer adalah sebuah alat meteorologi yang berfungsi mengukur arah dan kecepatan angin dalam satuan mil/jam, namun umumnya di Indonesia menggunakan satuan knot. Anemometer mempunyai dau bagian utama, yang pertama adalah sebuah wind vane yang berfungsi untuk menentukan arah dari mana angin bertiup. Dan satunya lagi adalah sebuah wind cups yang berguna untuk mengukur kecepatan angin bertiup dimana kecepatan dari putaran cups menunjukan kecepatan angin bertiup.




Wind Vane & Wind Cups


Instrument Utama : 1. Wind Cups
               2. Wind Vane
Satuan : Knot (kecepatan angin), Derajat Penuh  (arah angin)
Tipe Anemometer : Anemometer 10 meter
Tinggi : 10 Meter
Pelaporan Data : Setiap satu jam sebagai laporan untuk data Synoptik maupun Klimatologi



2. Cup Counter Anemometer (Anemometer 0,5 Meters)

Cup Counter Anemometer adalah sebuah alat meteorologi yang menunjukan  jumlah total perputaran angin dalam suatu periode pengamatan tertentu melalui sebuah konter mekanik. Sebuah layar pembacaan dibuat condong agar mudah dalam melakukan pembacaan. Dari pengamatan Anemometer ini, dengan melakukan pembacaan skala pada awal dan akhir waktu tertentu, maka kecepatan angin rata rata dari periode tersebut dapat dihitung.  



Cup Counter Anemometer


Satuan : meter/s
Akurasi Pelaporan : 10 m 
Ketinggian : 500 mm 
Diameter  Cup : 220 mm
Pelaporan : pada pukul 00.00 UTC untuk data Synoptik dan Klimatologi
 Pada pukul 07.30, 13,30 dan 17.30 WIB sebgai pelaporan Agroklimat



3.Termometer 

Termometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Sebuah termometer menggunakan skala yang disebuat Celcius. Skala celcius ini merupakan skala yang paling umum, banyak digunakan oleh peneliti maupun kebanyakan orang Indonesia. Dalam dunia meteorologi ada beberapa macam jenis termometer, seperti : 
Termometer Bola Kering
Termometer Bola Kering merupakan sebuah termometer air raksa yang mempunyai sebuah bola di ujung termometernya. Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu udara bebas disekitar termometer tersebut ditempatkan.
Thermometer Bola Basah
Termometer bola basah pada intinya sama seperti termometer bola kering namun bola pada termometer bola basah selalu terjaga basah oleh sebuah kain muslin yang menyerap air yang telah di suling dari sebuah botol. 
Sebuah psychrometer standar yang biasanya juga disebut higrometer bola basah dan kering yang terdiri dari dua termometer yang ditempatkan berdampingan. Kelembaban Relatif dapat ditentukan dari pembacaan kedua termometer tersebut dengan melihat tabel dan juga nilai titik embun dapat dicari dengan menggunakan rumus tertentu.
Termometer Maksimum
Termometer maksimum adalah sebuah termometer yang berisi air raksa yang digunakan untuk menunjukan suhu tertinggi dalam satu hari. Termometer ini diamati pada pukul 12.00 UTC pada hari itu dan datanya dilaporkan untuk data synoptik, klimatologi maupun agroklimat.
Termometer Minimum
Termometer minimum merupakan sebuah termometer yang berisikan cairan alkohol yang digunakan untuk menunjukan suhu udara terendah dalam satu hari. Termometer ini diamati pada pukul 00.00 UTC sebagai suhu udara terendah pada hari tersebut. Data suhu minimum dilaporkan untuk data synoptik, klimatologi maupun agroklimat.

Thermometers in Weather Box
 





Satuan   :  Derajat Celcius (°C)
Tinggi Penempatan   : 120 Cm didalam sebuah Sangkar Meteorologi
Pelaporan Data : setiap satu jam sekali untuk data synoptik / klimatologi dan setiap 07.00, 07.30, 10.00,   13.00, 13.30, 14.00, 16.00, 17.30, and 18.00 LT untuk data agroklimat (psychrometer),
  Pada pukul 00.00 UTC (Termometer Minimum),
  Pada pukul 12.00 UTC (Termometer Maksimum)



4.Termometer Tanah

Termometer tanah merupakan sebuah termometer yang didesain untuk mengukur suhu tanah. Termometer ini berguna dalam perencanaan perkebunan dan digunakan juga oleh para peneliti, petani dan ahli tanah. Suhu tanah dapat memberikan banyak informasi yang berguna terutama data yang berseris panjang

Termometer ini menggunakan cairan raksa dan ditempatkan pada permukaan tanah yang berumput pendek maupun permukaan tanah yang gundul. Tetapi ada beberapa pengecualian untuk termometer tanah yang mempunyai kedalaman 50 dan 100 Cm, termometer tersebut berada dalam sebuah tabung. Pada setiap kedalaman dimasukan kedalam tabung besi, lalu termometer diturunkan dengan menggunakan sebuah rantai. Dan bola dari termometer tersebut dilindungin oleh parafin yang membuat perubahan suhu yang lambat ketika termometer diangkat.



 
Satuan   : Derajat Celcius (°C)
Tipe : Termometer rumput pendek dan termometer tanah gundul (di Citeko hanya terdapat termometer tanah rumput pendek)
Jenis : Termometer dengan kedalaman 2, 5, 10, 20, 30, 50 dan 100 Cm
Pelaporan : setiap pukul  07.30, 13.30 dan 17.30 WIB untuk data Agroklimat




5.Sunshine Recorder (Campbell Stokes )

Campbell Stokes berfungsi untuk mengukur penyinaran matahari (lama penyinaran matahari dalam satu hari). Cara kerjanya ialah, sinar matahari bersinar hingga kedalam gelas kaca dan melewatinya menjadi sinar yang telah terkonsentrasi. Sinar yang terkonsentrasi tersebut membakar sebuah pias. Bekas dari terbakarnya pias menunjukan berapa lamanya matahari bersinar pada hari tersebut.
Sebuah Pias akan mulai terbakar pada intensitas matahari sebesar > 0.3 cal/cm2 atau 209,34 WM2. Ada beberapa jenis pias dari Campbell Stokes :

Pias Lengkung Pendek digunakan antara 12 April hingga 02 September
Pias Lengkung Panjang digunakan antara 15 Oktober hingga 28/29 Februari
Pias panjang / lurus  digunakan antara 1 Maret hingga 11 April dan 3 september hingga 14 Oktober. 
Pias Panjang/lurus
Pias Lengkung Pendek
Pias lengkung panjang Card
Pias dari Sunshine Recorder
Campbell  Stokes
                                  





Satuan : Jam dan Persen (%)
Tipe : Campbell Stokes
Jenis : Tropis
Pemasangan Pias : antara 06.00 – 18.00 WIB
Diameter bola : 10 Cm
Tinggi penempatan : 120 Cm
Pelaporan : 1 kali / hari pada pukul 00.00 UTC untuk data Synoptik dan Klimatologi




6.Penakar Hujan Observatorium (Penakar Hujan Obs)

Penakar Hujan Observatorium (Penakar Hujan Obs) adalah sebuah penakar hujan yang tidak dapat merekam sendiri. Sesuai namanya alat ini digunakan untuk mengumpulkan data dari hujan. Alat ini merupakan sebuah alat meteorologi yang sangat sederhana bentuk maupun penggunaannya. Penempatan dari sebuah Penakar hujan OBS dapat mewakili area 50 Km² atau radius 5 km


Observatorium Rain Gauge
 
Sataun         : Milimeter
Luas Penampang Corong : 100 cm²
Volume Maksimum : ± 5 liter
Tinggi Pemasangan : 120 Cm
Pelaporan             : Pada setiap jam utama dan penting waktu Synoptik  / Klimatologi dan setiap 07.30, 13.30 dan 17.30 WIB untuk data Agroklimat.



7.Penakar Hujan Tipe Heilman(Penakar Hujan Semi Otomatis)

Penakar Hujan tipe Heilman adalah penakar hujan yang dapat merekam intensitas hujan dengan sendirinya. Ketika air hujan masuk kedalam corong, dan terkumpul dalam sebuah tabung dimana terdapat sebuah pelampung. Lalu pelampung tersebut terangkat dan mengerakan sebuah pena. Pena bergerak naik turun sesuia dengan ketinggian air dalam tabung. Naik turunnya pena lalu terekam pada sebuah kertas yang berputar dalam sebuah silinder. Kertas tersebut disebut Pias. Jumlah air hujan yang terjadi dapat dihitung dari garis-gari vertikal yang terekam pada Pias





Satuan         : Milimeter
Luas Penampang Corong : 200 cm²
Diameter  Tabung          : 24 cm
Tinggi Penakar : 100 cm
Tinggi Penempatan Penakar : 120 cm
Pemasangan Pias          : 00.00 UTC



8.Penakar Hujan Otomatis (Automatic Rain Gauge)

Penakar Hujan Otomatis merupakan sebuah alat meteorologi yang digunakan untuk menghitung seberapa besar jumlah curah hujan secara otomatis dalam satuan waktu. ARG (Automatic Rain Gauge) mengunakan tenaga dari solar cell dan juga batrei. ARG dapat menampilkan jumlah curah hujan setiap menit, jam-an maupun harian. 
Cara kerja dari alat ini adalah, air hujan masuk kedalam corong lalu akan menggerakan dua buah wadah kecil yang disebut Tipping Bucket. Pergerakan naik turun dari wadah tersebut lalu dikonversikan menjadi sebuah data secara elektronik. Lalu data curah hujan dapat diketahui, disimpan dan bahkan dapat langsung dilaporkan secara online.





Automatic Rain Gauge

Satuan : Milimeter
Sensor : Tipping Bucket 
Sumber Tenaga : Solar Panel and Dry Cell Battery
Sistem Komunikasi : Modem



9.Panci Penguapan Terbuka (Panci Penguapan Klas A)

Panci Pengupan Terbuka digunakan untuk mengukur penguapan. Semakin besar luas dari sebuah panci penguapan maka semakin mendekati nilai penguapan yang dapat mewakili penguapan sesungguhnya yang terjadi pada danau, sungai dan lainnya. Pengukuran pengupan tidak hanya menggunakan sebuah panci penguapan tetapi juga menggunakan Hook Gauge dan Still Well. 
Hook Gauge adalah sebuah alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air yang ada dalam panci penguapan. Hook gauge umumnya mempunyai banyak macam jenisnya, sehingga ada perbedaan dalam membacanya. Still well merupakan sebuah bejana yang terbuat dari logam berbentuk silinder dan mempunyai tiga buah kaki. Fungsi dari sebuah Stiil Well bukan hanya untuk menaruh Hook Gauge tetapi juga untuk membuat permukaan air dalam panci sedikit lebih tenang, sehingga mempermudah pembacaan skala Hook Gauge.
Sebuah Panci Penguapan diletakan pada permukaan yang berumput pendek. Diletakan pada sebuah pondasi yang terbuat dari kayu yang dicat putih untuk mengurangi pengaruh dari radiasi.







Satuan : Milimeter
Diameter                 : 122 Cm
Tinggi Panci : 25.4 cm
Alat TambahaN       : 1. Hook Gauge
           2. Stiil Well
           3. Termometer Apung
PelaporaN : Pada pukul  00.00 UTC untuk pelaporan data Synoptik/klimatologi 
Setap Jam  07.30, 13.30 dan 17.30WIB untuk pelaporan data Agroclimat



10.Termometer Apung

Termometer Apung merupakan bagian/ alat pelengkap dari panci penguapan terbuka. Digunakan sebagai alat untuk menunjukan suhu dari permukaan air yang dapat mewakili suhu air di permukaan bumi. Termometer ini terdiri dari termometer maksimum(termometer air raksa) dan termometer minimum (termometer alkohol). Penempatan dari termometer apung ini harus benar-benar terapung diatas permukaan air, sehingga sebuah termometer apung pastinya dilengkapi dengan dua buah pelampung  yang terletak di depan dan belakang (biasanya terbuat dari aluminium).

Termometer Apung
 



Satuan : Derajat Celcius (°C)
Penempatan Alat : Didalam Panci Penguapan
Pelaporan         : Setiap Pukul 07.30, 13.30 dan 17.30 WIB untuk pelaporan data agroklimat


11.Barometer Air Raksa

Barometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer(tekanan yang dihasilkan dari berat massa udara pada suatu titik). Barometer Air Raksa terdiri dari tabung kaca berongga dengan panjang sekitar tiga kaki (0,9 meter) ditutup pada salah satu ujungnya dan berisikan air raksa. Kolom air raksa dalam tabung akan turun sampai dengan tekanan udara mendorong air raksa yang didalam wadah dan jumlah air raksa yang terdorong dari wadah akan sama dengan air raksa yang naik ke tabung. Naiknya tekanan udara maka akan naik juga tinggi air raksa dalam tabung, begitupun sebaliknya.
Perubahan dari tingginya air raksa dalam tabung, mengindikasikan perubahan yang sama terhadap berat atmosfer disuatu titk tertentu.

Barometer Air Raksa





Satuan : Milibar
Data : QFF and QFE
Tinggi penempatan : 1 Meter
Pelaporan : Setiap Jam



12.Barograph ( Recording Aneroid Barometer)

Barograph merupakan sebuah barometer aneroid yang dapat merekam dengan sendirinya perubahan dari tekanan udara. Pointer dalam barometer aneroid diganti dengan sebuah pena yang mencatat berupa grafik perubahan tekanan pada kertas pias dari waktu ke waktu. Walaupun tidak seakurat Barometer Air Raksa namun Barograph dapat mencatat perubahan tekanan udara sedetail mungkin.
Barograp menggunakan satu atau lebih cel aneroid sebagai sensornya. Sebuah pena dihubungkan dengan cel aneroid tersebut, sehingga pena tersebut akan ikut bergerak naik turun bersamaan dengan perubahan tekanan udara yang terjadi. Pena tersebut akan merekam perubahan yang terjadi pada sebuah Pias yang ditaruh dalam silinder yang bergerak memutar berdasarkan pergerakan jam. Pada umumnya satu kali pias berputar ada yang harian, mingguan bahkan bulanan, namun disini dipakai yang harian.
Barograph
Satuan : Milibar
Data : QFE
Pemasangan Pias : One time a day on 01.00 UTC



13.Piche Evaporimeter

Sama seperti panci penguapan tebuka, alat ini digunakan untuk mengukur penguapan relatif. Alat ini tidak bisa langsung mengukur penuapan ataupun evapotraspirasi yang sebenarnya terjadi. Evaporimeter jenis ini dioperasikan sangat mudah. 


Piche Evaporimeter
Satuan : Milimeter
Panjang Tabung : 20 cm
Diameter Tabung : 1,5 cm
Penempatan : Sangkar Meteorologi
Penggantian Pias : Satu kali/minggu pada hari Senin 00.00 UTC
Pelaporan                : Setiap pukul 07.30, 13.30 dan 17.30 WIB sebagai data Agroklimat



14.Automatic Weather System
 
Automatic Weather System (AWS) adalah kumpulan alat-alat meteorologi yang berkerja secara otomatis, baik itu karena untuk meminimalisir tenaga kerja maupun agar bisa ditempatkan pada daerah terpencil. AWS  biasanya terdiri dari beberapa kumpulan alat yang tahan terhadap cuaca yang terdiri dari data logger, baterai, alat komunikasi dan beberapa sensor meteorologi. AWS telah terintegrasi melalui internet sehingga data dari sebuah AWS tidak hanya terekam tetapi juga dapat diakses dimanapun dan kapanpun secara real time. Frekuensi pengiriman data dari AWS juga dapat diprogram sesuai kebutuhan.

AWS


 Merek : Jinyang
Bagian : Sensor, Data logger, Computer, Layar  and Penangkal petir
Sensor : Hujan, Suhu Udara, Tekanan Udara, Kelembaban, Angin, Radiasi Matahari dan Net Radiasi
Sumber Tenaga : DC 


15.Thermohigrograph

Thermohigrograph adalah sebuah alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur dan merekam suhu udara dan kelembaban relatif. Thermohygrograph biasanya dihubungakn dengan sebuah pena yang merakm pada sebuah pias yang ditempatkan pada sebuah silender yang berputar selama 24 jam.

Thermohygrograph
 \


Satuan         : Derajat Celcius (°C) untuk Suhu Udara &  Persen (%) untuk kelembaban udara relatif
Sensor         : Sensor bi-metal dan sensor 
Penempatan : Di dalam Sangkar Meteorologi
Penggantian Pias : Satu kali/minggu hari Senin pada pukul 00.00 UTC


16.Sangkar Meteorologi

Sangkar Meteorologi adalah tempat untuk menempatkan beberapa alat-alat meteorologi yang harus terlindung dari hujan, angin dan sinar matahari langsung. Sangkar meteorologi biasanya terbuat dari kayu yang dicat. Sangkar meteorologi juga dibuat dengan menggunakan sistem ventilasi ganda yang dapat mengurangi pengaruh penyerapan panas dari radiasi matahari dan hembusan angin.
Tinggi dari sangkar meteorologi dibuat setinggi 120 sentimeter dari permukaan tanah yang berumput. Hal ini dimaksudkan agar suhu udara yang terukur seakan-akan sama dengan suhu udara yang dirasakan oleh manusia, tanpa ada pengaruh dari pantulan radiasi bumi.

Tinggi : 120 Cm
Alat Meteorologi : Standart psychrometer, Termometer Maksimum, Termometer Minimum, Piche Evaporimeter and Thermohigrograph.



0 Response to "PERALATAN METEORLOGI DAN KLIMATOLOGI LENGKAP DENGAN PENJELASANNYA "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel